Selasa, 04 Juni 2013

Resep Kacang Bawang ^^

Hmmmmm....lagi pengen nyoba bikin kacang goreng yang gurih nih.... Kacangnya dah ada sebenernya dari sejak beberapa waktu yang lalu, dikasih sama mertua dari Jogja. Kacang tanah kupas pemberian mertua ini kualitasnya oke banget deh, kalo ngeliat dari penampilan fisiknya nih, ukuran kacang tanahnya besar-besar, warnanya putih mulus, bagus banget deh (hehe...maklum, mertua aku kan ahli pertanian di Jogja sana...^^). Ini nih, liat langsung aja deh fotonya :)




Bagus kaaan kacangnya :). Hmmm, sayangnya kacang tanahnya masih nganggur aja nih. Nah, sekarang mumpung aku banyak waktu luang, mau tak coba bikin deh...hehe.... Searching deh resep kacang bawang yang enak dan gurih, nemu resepnya, sebagai berikut:

Resep Kacang Bawang

Bahan
 :
1 kg kacang tanah tanpa kulit
2 sdt bawang putih, haluskan
2 sdt garam
1 liter santan
6 siung bawang putih, iris tipis, goreng hingga kecoklatan
Minyak goreng
Cara membuat :
1. Campur bawang putih, garam, dan santan ke dalam mangkuk, aduk rata.
2. Rendam kacang tanah ke dalam campuran santan berbumbu selama kurang lebih 2 jam. Kemudian tiriskan kacang.
3. Goreng kacang ke dalam minyak panas yang banyak dengan menggunakan api sedang secara bertahap sambil di aduk sampai kacang menjadi kering dan berwarna kecokelatan. Lalu angkat dan tiriskan.
4. Tambahkan bawang putih goreng. Aduk rata dan dinginkan.
5. Simpan di dalam stoples yang bertutup rapat.

Tips dan cara mengupas kacang yang mudah dan cepat :
Taruh kacang tanah ke dalam mangkuk, lalu tuangi atau siram dengan air mendidih kemudian biarkan sampai airnya menjadi dingin.

Nah, setelah tau resep di atas, ternyata bahan-bahan yang dipunya belum lengkap nih, jadi resep kacang bawangnya belum bisa dibuat. Nanti kalo dah selesai dibuat, tak upload juga deh fotonya ^^.... Ditunggu aja ya :)

[Sumber: http://www.tempatonlineku.com/2012/07/resep-cara-membuat-kacang-bawang-gurih.html]

Hikmah di Balik Jilbab yang Sesuai dengan Tuntunan Syari'at

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [al-Ahzaab: 59]

Dalam ayat ini Allah menjelaskan kewajiban memakai jilbab bagi wanita dan hikmah dari hukum syariat ini, yaitu: “supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti”.

Syaikh Abdurrahman as-Sa'di berkata: “Ini menunjukkan bahwa gangguan (bagi wanita dari orang-orang yang berakhlak buruk) akan timbul jika wanita itu tidak mengenakan jilbab (yang sesuai dengan syariat). Hal ini dikarenakan jika wanita tidak memakai jilbab, boleh jadi orang akan menyangka bahwa dia bukan wanita yang 'afifah (terjaga kehormatannya), sehingga orang yang ada penyakit (syahwat) dalam hatiya akan mengganggu dan menyakiti wanita tersebut, atau bahkan merendahkan/melecehkannya… Maka dengan memakai jilbab (yang sesuai dengan syariat) akan mencegah (timbulnya) keinginan-keinginan (buruk) terhadap diri wanita dari orang-orang yang mempunyai niat buruk” [Kitab “Taisiirul Kariimir Rahmaan” (hal. 489)]


Dikutip dari: http://almanhaj.or.id/content/3298/slash/0/tabarruj-dandanan-ala-jahiliyah-wanita-modern/